Missinternet.id - Handphone saat ini tidak hanya digunakan untuk nelpon dan SMS, tetapi juga menyimpan data penting seperti foto, pesan, dan informasi keuangan. Keamanan handphone sangat penting karena data sensitif bisa dicuri.
Jika handphone dibajak atau terkena malware, dampaknya bisa merugikan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda handphone yang dibajak agar kita bisa segera melindungi data kita. Berikut 6 ciri-ciri hp kamu telah di bajak orang lain.
6 Ciri Handphone Kamu Dibajak dan Cara Mengatasinya
1. Baterai Cepat Habis
Pernah nggak, ngerasa baterai handphone kamu cepat banget habisnya, padahal nggak dipakai banyak? Ini bisa jadi tanda kalau ada aplikasi jahat yang jalan di background. Coba deh cek penggunaan baterai di setiap aplikasi. Kalau ada yang nggak wajar, mungkin itu pelakunya!
2. Iklan Sering Muncul
Kamu sering lihat iklan pop up yang nggak jelas? Ini salah satu tanda handphone kamu kena adware. Adware ini biasanya masuk lewat aplikasi yang kamu install. Jadi, hati-hati waktu download aplikasi, pastikan dari sumber yang terpercaya.
3. Penggunaan Data Tinggi
Lagi nggak pakai internet banyak, tapi kok kuota cepat banget habisnya? Hacker bisa pakai akses internet handphone kamu tanpa kamu sadari. Cek penggunaan data di pengaturan. Kalau ada yang aneh, segera cari tahu penyebabnya.
4. Muncul Aplikasi Tidak Dikenal
Tiba-tiba ada aplikasi yang nggak pernah kamu install muncul di handphone? Ini bisa jadi tanda ada malware yang nyusup ke sistem. Jangan asal buka aplikasi tersebut, segera hapus dan lakukan scan antivirus.
5. Performa Lamban
Handphone kamu jadi lemot tiba-tiba? Kalau dibajak, aplikasi jahat bisa memakan banyak resource sehingga kinerja handphone jadi menurun. Coba restart handphone, dan kalau masih lambat, lakukan reset pabrik (jangan lupa backup data penting dulu ya).
6. Lokasi GPS Berbeda
Handphone kamu sering menunjukkan lokasi yang nggak sesuai? Misalnya, kamu di Jakarta namun ketika di cek posisi handphone kamu ada di Surabaya. Ini bisa jadi tanda kalau ada yang mengendalikan GPS kamu. Matikan GPS kalau nggak diperlukan dan cek aplikasi mana saja yang punya akses ke GPS.
Cara Mengatasi Handphone yang di Bajak
Kalau kamu menemukan salah satu atau beberapa ciri di atas, jangan panik! Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Update Sistem Operasi dan Aplikasi
Pastikan sistem operasi dan aplikasi di handphone kamu selalu terupdate. Update biasanya mengandung patch keamanan terbaru yang bisa melindungi dari serangan hacker.
2. Install Aplikasi Keamanan
Ada banyak aplikasi keamanan yang bisa membantu mendeteksi dan menghapus malware. Pilih yang terpercaya dan punya rating bagus di store.
3. Hindari WiFi Publik
Jangan sembarangan menggunakan WiFi publik, karena hacker bisa mencuri data lewat jaringan yang tidak aman. Kalau terpaksa, gunakan VPN untuk keamanan tambahan.
4. Backup Data Secara Berkala
Selalu backup data penting kamu ke cloud atau perangkat lain. Jadi, kalau handphone kamu benar-benar harus di-reset, data kamu tetap aman.
5. Hapus Aplikasi yang Tidak Dikenal
Jangan biarkan aplikasi yang tidak dikenal tetap ada di handphone. Segera hapus dan lakukan scan antivirus setelahnya.
6. Cek Perizinan Aplikasi
Periksa perizinan aplikasi di handphone kamu. Jika ada aplikasi yang meminta akses aneh-aneh (misalnya aplikasi game minta akses ke kontak dan SMS), pertimbangkan untuk menghapusnya.
7. Install Ulang atau Reser Data Pabrik
Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil atau kamu merasa handphone kamu masih terinfeksi, pertimbangkan untuk melakukan reset data pabrik. Langkah ini akan menghapus semua data di handphone, termasuk aplikasi yang terpasang, dan mengembalikannya ke kondisi awal.
Handphone yang dibajak bisa membawa banyak masalah, mulai dari data pribadi yang dicuri hingga performa handphone yang menurun. Kenali ciri-ciri handphone dibajak dan segera ambil tindakan untuk melindungi diri. Ingat, keamanan data kamu adalah prioritas! Jaga handphone kamu tetap aman dan jangan lupa berbagi informasi ini ke teman-temanmu ya!