Missinternet.id - Skibidi Toilet lagi ramai banget dibicarakan, dari anak-anak sampai orang tua. Serial ini jadi favoritnya anak-anak Gen Alpha (anak-anak yang lahir setelah 2012). Tapi, di balik popularitasnya, ada juga yang khawatir Skibidi Toilet ini bakal berdampak negatif. Emang, apa sih Skibidi Toilet itu?
Apa Itu Skibidi Toilet
Skibidi Toilet adalah video animasi yang dibuat oleh animator dari Georgia, Alexey Gerasimov, dan diunggah di kanal YouTube bernama DaFuq!Boom! (yang dulu sempat namanya Blugray). Gerasimov ini bikin konsep animasi yang cukup unik dan beda dari yang lain. Dalam Skibidi Toilet, ceritanya sederhana banget dan hampir nggak ada dialog di antara karakter-karakternya.
Karakter utama di Skibidi Toilet juga unik banget, yaitu kepala manusia yang ada di dalam toilet atau di tubuh manusia toilet. Ada beberapa varian dari karakter ini, seperti Skibidi Toilet biasa, Skibidi Toilet bos, Skibidi Toilet laba-laba, Skibidi Toilet mafia, dan yang paling besar ada Skibidi Toilet ilmuwan. Unik banget, kan? Tapi justru ini yang bikin banyak anak tertarik.
Kenapa Skibidi Toilet Bikin Orang Tua Khawatir?
Di Indonesia, udah banyak banget beredar video anak-anak yang menirukan unsur-unsur dari Skibidi Toilet. Mulai dari nyanyiin lagunya, geleng-geleng kepala, sampai dandan mirip karakter animasi Skibidi Toilet. Ada juga istilah "Skibidi Toilet Syndrome" yang mulai muncul. Istilah ini mengacu pada fenomena di mana anak-anak jadi sering menonton Skibidi Toilet dan meniru gerakan atau suara yang ada di animasinya.
Beberapa orang tua mulai khawatir, terutama karena anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat tanpa benar-benar memahami konteksnya. Misalnya, mereka mungkin menirukan gerakan atau suara tanpa tahu makna atau alasan di baliknya. Ini bisa jadi masalah, apalagi kalau ada elemen yang dianggap tidak pantas atau membingungkan bagi anak-anak.
Tips Bagi Orang Tua
Bagi orang tua yang anaknya suka banget nonton Skibidi Toilet, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Awasi Konten yang Ditonton Anak
Ini penting banget. Pastikan kamu tahu apa yang ditonton anak-anak dan diskusikan dengan mereka kalau ada yang menurut kamu kurang pas.
2. Berikan Penjelasan yang Tepat
Anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat. Kalau ada hal yang menurut kamu nggak pantas, jelaskan kenapa hal tersebut nggak baik untuk ditiru.
3. Buat Alternatif yang Menarik
Tawarkan tontonan atau kegiatan lain yang bisa jadi alternatif buat anak. Misalnya, film animasi edukatif, atau aktivitas fisik yang menyenangkan.
4. Batasi Waktu Layar
Terlalu lama di depan layar juga nggak bagus, baik untuk kesehatan fisik maupun mental anak. Cobalah batasi waktu mereka menonton dan ajak mereka melakukan kegiatan lain.
5. Berkomunikasi dengan Anak
Sering-sering ngobrol sama anak tentang apa yang mereka tonton dan apa yang mereka suka. Ini bisa jadi cara yang bagus untuk membangun komunikasi yang baik dan memahami apa yang mereka pikirkan.
6. Cari Tahu Tentang Konten Anak
Sebagai orang tua, penting banget buat update tentang tren yang lagi digandrungi anak-anak, termasuk konten seperti Skibidi Toilet. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap dan tahu apa yang sedang jadi perhatian anak-anak.
Pada akhirnya, Skibidi Toilet memang cuma salah satu dari banyak konten yang bisa dinikmati anak-anak. Tapi, sebagai orang tua, penting untuk selalu waspada dan mendampingi anak dalam memilih tontonan yang baik dan sesuai dengan usia mereka. Semoga tips-tips di atas bisa membantu kamu dalam menjaga anak-anak tetap aman dan terhibur dengan tontonan yang mereka nikmati!