TEMPO.CO, Jakarta – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) akan menggelar Pemilihan Miss Internet Indonesia 2017. Ketua APJII Jamalul Izza mengatakan program ini bertujuan menyampaikan pesan bahwa perempuan milenial Indonesia memainkan peranan penting dalam pertumbuhan Industri Internet di tengah-tengah masyarakat dan budaya Indonesia.
Selain berpenampilan menarik, APJII berharap, Miss Internet Indonesia piawai dalam menggunakan hal-hal yang terkait dengan teknologi Internet. “Sehingga dapat menjadi Duta Internet APJII untuk penggunaan Internet yang bermanfaat, bersih, dan aman,” kata Jamalul dalam keterangan tertulis, Ahad, 14 November 2016.
Dalam perhelatan ini, APJII menetapkan tema “Pesona, Kecerdasan, dan Merah Putih di Dunia Internetku”.
Ketua Pelaksana Miss Internet Indonesia APJII 2017, I Gede Yudhatama, menjelaskan bahwa pemilihan Miss Internet akan dimulai dengan audisi di 11 wilayah kepengurusan APJII. Dari tiap wilayah, akan dicari tiga pemenang sehingga keseluruhan akan berjumlah 33 orang finalis. Dari 33 finalis ini, Miss Internet Indonesia akan dipilih pada malam final di Januari 2017.
DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi wilayah yang pertama kali menggelar audisi. Acara ini akan diadakan bersamaan dengan acara Indonesia Internet Expo & Summit pada 22–24 November 2016 di Balai Kartini.
Masyarakat yang berminat mengikuti audisi Miss Internet Indonesia dapat mendaftarkan diri melalui laman http://missinternet.id atau mengirim surat elektronik ke missinternet@apjii.or.id. Acara ini terbuka bagi setiap wanita Indonesia yang aktif berinternet, berumur 17–25 tahun, dan belum menikah.
Audisi selanjutnya akan diadakan di Medan dan Pekanbaru pada 5–6 Desember 2016, Batam dan Palembang (7–8 Desember), Bandung dan Semarang (12–13 Desember), Yogyakarta dan Surabaya (14–15 Desember), Balikpapan (19–20 Desember), serta Denpasar (21–22 Desember).
Sekretaris Jenderal APJII, Henri Kasyfi, menyatakan 33 finalis terpilih akan diberi berbagai pembekalan dari APJII dan mitra APJII, yang mencakup bidang tata rias, cyber crime, pemerintah, Internet bersih, psikologi, public speaking, jurnalisme, talents mapping dan motivasi, serta melakukan beberapa kunjungan sosial dan team building.
Finalis yang terpilih menjadi Miss Internet Indonesia akan menjadi Duta Utama APJII selama satu tahun dan membawa pulang uang senilai Rp 100 juta. Adapun juara kedua, ketiga, dan juara favorit mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai puluhan juta rupiah.
sumber : tempo.co